Sistem Analis
Sistem analis merupakan individu kunci dalam proses
pengembangan sistem. Sistem analis mempelajari masalah dan kebutuhan dari
organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses, komunikasi dan
teknologi informasi dapat meningkatkan pencapaian bisnis. Seorang sistem analis
juga merupakan orang yang paling bertanggung jawab pada proses analisa dan
perancangan sistem informasi.
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum
sebagai sebuah landasan konseptual. Terdapat banyak pendekatan untuk analisis
sistem dan pada dasarnya semunya mempunyai tujuan yang sama, yaitu memahami
sistem yang rumit kemudian melakukan modifikasi dengan beberapa cara.
Hasil modifikasi dapat berupa subsistem baru, komponen
baruatau serangkaian transformasi baru dan lain-lain.
Tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi di
dalam sistem agar lebih efisien, untuk mengubah sasaran sistem, untuk mengganti
output, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain atau
untuk melakukan beberapa perbaikan serupa.
Peranan
Manajer Proyek
•
Berperan untuk mengintegrasikan beberapa kegiatan yang berbeda untuk mencapai
tujuan tertentu.
•
Berperan juga sebagai seorang komunikator. Dengan ini berarti manajer proyek
menjadi tempat terakhir menujunya laporan-laporan, memo, permintaan dan
keluhan. Manajer proyek juga mengambil input dari banyak sumber, mengolah dan
menyampaikan informasi ke beberapa pihak dan memastikan bahwa semua orang yang
punya peran dalam proyek mengetahui informasi mengenai kebijaksanaan, tujuan,
anggaran, jadwal kebutuhan, dan perubahan yang ada dalam proyek sesuai peran
yang dimiliki.
•
Berperan untuk mengambil keputusan yang menjadi wewenangnya, antara lain
mengenai realokasi sumber daya, mengubah lingkup proyek, menyeimbangkan
kriteria biaya, jadwal dan performansi.
•
Merupakan seorang enterpreuneur yang harus berusaha untuk melakukan pengadaan
dana, fasilitas dan orang agar proyek dapat berjalan.
•
Merupakan seorang agen pengubah yang mempelopori pemakaian ide yang baru dan
inovatif dan berusaha keras mengatasi halangan untuk melakukan perubahan.
Tanggung Jawab Umum Dari pimpinan proyek
(General Responsibilities Of The prolectLeader)
Tujuan utama dari seorang pimpinan proyek adalah untuk
menghasilkanproduk yang berkualitas. Dimana mengingat PM berorientasi kepada
pihak luar sedangkan pimpinan proyek berorientasi kedalam proyek. Jika anda
seorang pimpinan proyek, anda mungkin harus memastikan bahwa produk itu dibuat
menurut spesifikasi rancangan dan tidak terlalur banyak masalah. Sehingga mereka bertanggung jawab untuk
memberikan raporan mengenai rencana dan program yang ada kepada user, menajer
tingkat atas dan kepada siapa saja yang memerlukan. Semua informasi dari yang
selalu berubah, keuangan, jadwal, orang dan isu perusahaan atau semua hal yang
mempengaruhi perusahaan harus dikomunikasikan dengan PM yang akan menyampaikan
kepada para anggota tim. PM akan menggunakan segala informasi yang ada untuk
menyelesaikan pekerjaan.
Programmer
Programmer Komputer adalah profesi yang bertugas
untuk membuat sebuah program melalui bantuan bahasa pemrograman yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan melalui otomasi dengan bantuan
perangkat lunak atau software. Tugas inti dari seorang programmer sama seperti
tugas sebuah program itu sendiri. Sebuah program itu didesain dan dikembangkan
agar mampu membatu manusia sebagi pengguna (user) dalam mengatasi kegiatan
kesehariannya. Jadi, tugas seorang programmer komputer adalah menolong manusia
menyelesaikan kegiatan sehari-harinya dengan bantuan komputer. Dari hal
tersebut, terlihat jelas bahwa seorang programmer komputer merupakan orang yang
sangat berjasa kepada masyarakat, seperti halnya dokter, perawat, akuntan dan
lainnya.
Database Administrator
Tugas /
Fungsi DBA - Database Administrator adalah:
a. Mendefinisikan pola struktur database
b. Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses
c. Mampu memodifikasi pola dan organisasi phisik
d. Memberi kekuasaan pada user untuk mengakses data
e. Menspesifikasikan keharusan integritas data
1. Instalasi software baru
Tentu saja yang di maksud adalah software yang berhubungan dengan administrasi
DBMS,misalnya versi baru DBMS atau aplikasi pendukungnya.Sebelum aktif di gunakan
dalam tahap production,database administrator atau staff IT lainnya perlu
melakukan tes pada software yang baru di instal tersebut.
2. Konfigurasi hardware dan software
Dalam hal ini seorang database administrator mungkin perlu bekerja sama dengan
sistem administrator untuk melakukan konfigurasi hardware dan software (yang di
atur oleh sistem administrator) agar dapat berfungsi optimal bersama dengan DBMS.
3. Administrasi security
Salah satu tugas terpenting database administrator adalah melakukan monitor dan
administrasi security DBMS.Misalnya menambah atau menghapus user,mengatur
quota,audit, ataupun memeriksa permasalahan security database.
4. Analisis data
Pekerjaan analisis data sering kali melibatkan fitur-fitur yang dapat di gunakan
untuk meningkatkan kinerja database.Seringkali database administrator harus
menganalisis dan menggunakan cara yang efektif dalam penggunaan
index,paralelquery execution (kemampuan DBMS untuk melakukan eksekusi query pada
mesin yang memiliki lebih dari 1 CPU), ataupun fitur DBMS yang lain.
5. Desain database
Database administrator sering ikut serta terlibat dalam tahapan database
desain.Dengan pengetahuan sistem dan DBMS,database administrator dapat membantu
tim developer dalam meningkatkan kinerja database.
6. Data modeling dan optimasi
Data modeling merupakan proses menciptakan sebuat model data dengan menerapkan
teori model data,di mana kamu melakukan strukturisasi dan organisasi data.
Beberapa data model meliputi hierarchical model,network model,relation model,dan lain sebagainya.
2. Perusahaan dan pemakai perorangan tertarik dengan DBMS karena ia memberikan kemempuan pada mereka untuk:
• Mengurangi kelebihan data. Jumlah total file dikurangi selagi file duplikat dihapus. Ada juga minimalisasi data biasa yang ada dalam file.
• Memadukan data dari beberapa file. Organisasi atau susunan fisik data tidak lagi menghambat pemakai dalam menerima informasi dari beberapa file.
• Memanggik data dan informasi secara cepat. Baik relasi logic dan DML maupun bahasa query memungkinkan pemakai untuk memangil data dalam beberapa detik atau menit, yang hal ini mungkin dilakukan oleh yang lain dalam waktu beberapa jam atau hari.
• Meningkatkan keamanan. DNMS mainframe menyertakan beberapa tingkat pencegahan untuk keamanan. Ada yang menyamakan hal ini seperti penempatan babarapa pagar yang dihubungkan dengan rantai yang mengelilingi sumberdata. Banyak dari DBMS microcomputer yang lebih baru menggabungkan tingkat keamana ini. Data yang dikelola oleh DBMS ini harus lebih aman dari pada data dalam perusahaan.
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan,
yaitu :
• Kebebasan data dan akses yang efisien
• Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
• Integritas dan keamanan data
• Administrasi keseragaman data
• Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).
Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) seperti :
1. File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
2. Database Manager, yang menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
3. Query Processor, yang menterjemahkan perintah-perintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.
4. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DML yang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi ke pemangin prosedur normal dalam bahasa induk.
5. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data
Jenis - jenis software yang menggunakan DBMS
1. Acces : Microsoft Corporation
2. Alpha Five : Alpha Software Corporation
3. Dbase : Boarland International
4. FoxPro : Microsoft Corporation
5. Lotus Approach : Lotus Development Corporation
6. Paradox : Novell Concepts
7. Superbase : Computer Concepts
8. Visual Express : Computer Associates
9. SQL Server : Microsoft Corporation
10. Oracle : Oracle Corporation
11. Rdb/VMS : (Digital Equipment Corporation)
12. Informix : (Informix Corporation)
13. Ingres :(ASK Group Inc)
a. Mendefinisikan pola struktur database
b. Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses
c. Mampu memodifikasi pola dan organisasi phisik
d. Memberi kekuasaan pada user untuk mengakses data
e. Menspesifikasikan keharusan integritas data
1. Instalasi software baru
Tentu saja yang di maksud adalah software yang berhubungan dengan administrasi
DBMS,misalnya versi baru DBMS atau aplikasi pendukungnya.Sebelum aktif di gunakan
dalam tahap production,database administrator atau staff IT lainnya perlu
melakukan tes pada software yang baru di instal tersebut.
2. Konfigurasi hardware dan software
Dalam hal ini seorang database administrator mungkin perlu bekerja sama dengan
sistem administrator untuk melakukan konfigurasi hardware dan software (yang di
atur oleh sistem administrator) agar dapat berfungsi optimal bersama dengan DBMS.
3. Administrasi security
Salah satu tugas terpenting database administrator adalah melakukan monitor dan
administrasi security DBMS.Misalnya menambah atau menghapus user,mengatur
quota,audit, ataupun memeriksa permasalahan security database.
4. Analisis data
Pekerjaan analisis data sering kali melibatkan fitur-fitur yang dapat di gunakan
untuk meningkatkan kinerja database.Seringkali database administrator harus
menganalisis dan menggunakan cara yang efektif dalam penggunaan
index,paralelquery execution (kemampuan DBMS untuk melakukan eksekusi query pada
mesin yang memiliki lebih dari 1 CPU), ataupun fitur DBMS yang lain.
5. Desain database
Database administrator sering ikut serta terlibat dalam tahapan database
desain.Dengan pengetahuan sistem dan DBMS,database administrator dapat membantu
tim developer dalam meningkatkan kinerja database.
6. Data modeling dan optimasi
Data modeling merupakan proses menciptakan sebuat model data dengan menerapkan
teori model data,di mana kamu melakukan strukturisasi dan organisasi data.
Beberapa data model meliputi hierarchical model,network model,relation model,dan lain sebagainya.
2. Perusahaan dan pemakai perorangan tertarik dengan DBMS karena ia memberikan kemempuan pada mereka untuk:
• Mengurangi kelebihan data. Jumlah total file dikurangi selagi file duplikat dihapus. Ada juga minimalisasi data biasa yang ada dalam file.
• Memadukan data dari beberapa file. Organisasi atau susunan fisik data tidak lagi menghambat pemakai dalam menerima informasi dari beberapa file.
• Memanggik data dan informasi secara cepat. Baik relasi logic dan DML maupun bahasa query memungkinkan pemakai untuk memangil data dalam beberapa detik atau menit, yang hal ini mungkin dilakukan oleh yang lain dalam waktu beberapa jam atau hari.
• Meningkatkan keamanan. DNMS mainframe menyertakan beberapa tingkat pencegahan untuk keamanan. Ada yang menyamakan hal ini seperti penempatan babarapa pagar yang dihubungkan dengan rantai yang mengelilingi sumberdata. Banyak dari DBMS microcomputer yang lebih baru menggabungkan tingkat keamana ini. Data yang dikelola oleh DBMS ini harus lebih aman dari pada data dalam perusahaan.
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan,
yaitu :
• Kebebasan data dan akses yang efisien
• Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
• Integritas dan keamanan data
• Administrasi keseragaman data
• Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).
Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) seperti :
1. File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
2. Database Manager, yang menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
3. Query Processor, yang menterjemahkan perintah-perintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.
4. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DML yang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi ke pemangin prosedur normal dalam bahasa induk.
5. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data
Jenis - jenis software yang menggunakan DBMS
1. Acces : Microsoft Corporation
2. Alpha Five : Alpha Software Corporation
3. Dbase : Boarland International
4. FoxPro : Microsoft Corporation
5. Lotus Approach : Lotus Development Corporation
6. Paradox : Novell Concepts
7. Superbase : Computer Concepts
8. Visual Express : Computer Associates
9. SQL Server : Microsoft Corporation
10. Oracle : Oracle Corporation
11. Rdb/VMS : (Digital Equipment Corporation)
12. Informix : (Informix Corporation)
13. Ingres :(ASK Group Inc)
DesainSistem
desain sistem dapat didefinisikan sebagai: “Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi; menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.”
Tujuandesainsistem
Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu:
- Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem
- Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Tujuannya lebih condong pada desain sistem yang terinci, yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan untuk pembuatan program komputernya.
Pengertian
Desain Sistem Menurut Para Ahli adalah
Menurut John Burch dan Garry Grudnitski dalam buku Analisa dan Desain, Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur adalah : "Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.”
Menurut John Burch dan Garry Grudnitski dalam buku Analisa dan Desain, Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur adalah : "Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.”
Dari definisi diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa desain sistem adalah tahapan berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan dengan menyatukan beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh untuk memperjelas bentuk sebuah sistem.
Menurut Yavri D. Mahyuzir dalam bukunya Pengolahan Data menyebutkan beberapa langkah yang perlu dilakukan pada proses desain sistem adalah :
- Menganalisa masalah dari pemakai (user), sasarannya adalah mendapatkan pengertian yang mendalam tentang kebutuhan-kebutuhan pemakai.
- Studi kelayakan, membandingkan alternatif-alternatif pemecahan masalah untuk menentukan jalan keluar yang paling tepat.
- Rancang sistem, membuat usulan pemecahan masalah secara logika.
- Detail desain, melakukan desain sistem pemecahan masalah secara terperinci.
- Penerapannya yaitu memindahkan logika program yang telah dibuat dalam bahasa yang dipilih, menguji program, menguji data dan outputnya.
- Pemeliharaan dan evaluasi terhadap sistem yang telah diterapkan.
Langkah-langkah
dalam Desain Sistem
- Tahap Perencanaan
- Mendefinisikan Masalah ,Sistem yang berjalan dan Sistem yang diusulkan
- Menentukan tujuan sistem
- Mengidentifikasikan kendala sistem
- Membuat studi kelayakan (TELOS)
- Keputusan ditolak/diterima
Tahap
Analisis
- Membuat struktur organisasi
- Mendefinisikan kebutuhan informasi
- Mendefinisikan kriteria kinerja system
Tahap
Design
- Menyiapkan rancangan
- Membuat Context Diagram
- Membuat DFD
- Membuat IOFC
- Membuat ERD
- Merancang Kamus Data
- Membuat FlowChart
- Merancang File (master, input, proses, temporary)
- Merancang Dialog Input
- Merancang Dialog Output
- Menyiapkan konfigurasi system
Tahap
Penerapan
- Menyiapkan hardware dan software.
- Implementasi Pemrograman
- Testing
- Cutover
Tahap
Penggunaan
- Audit Sistem
- Memelihara Sistem
Jabatan fungsional pada hakekatnya adalah jabatan teknis yang tidak tercantum dalam struktur organisasi, namun sangat diperlukan dalam tugas-tugas pokok dalam organisasi Pemerintah. Jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil terdiri atas jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional keterampilan. Baca Selengkapnya >>
Rumpun Jabatan Fungsional
Rumpun jabatan fungsional adalah himpunan jabatan
fungsional keahlian dan/atau jabatan fungsional ketrampilan yang mempunyai
fungsi dan tugas yang berkaitan erat satu sama lain dalam melaksanakan salah
satu tugas umum pemerintahan.
Jabatan fungsional Keahlian adalah jabatan
fungsional kualifikasi profesional yang pelaksanaan tugas dan
fungsinya mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
keahliannya. Tugas utama Jabatan Fungsional Keahlian meliputi pengembangan
pengetahuan, penerapan konsep dan teori, ilmu dan seni untuk pemecahan masalah,
dan pemberian pengajaran dengan cara yang sistematis.
Jabatan fungsional Ketrampilan adalah
jabatan fungsional kualifikasi teknis atau penunjang profesional yang
pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan pengetahuan teknis di
satu bidang ilmu pengetahuan atau lebih. Tugas utama Jabatan Fungsional
Ketrampilan meliputi pelaksanaan kegiatan teknis yang berkaitan dengan
penerapan konsep dan metoda operasional di bidang ilmu pengetahuan tersebut
serta pemberian pengajaran di tingkat pendidikan tertentu.
Tugas Network Engineer
Kemajuan teknologi informasi dan
komputer merupakan hal yang tak bisa dielakkan dan akan terus-menerus terjadi
dengan berbagai macam teknologi baru yang bermunculan dan bertujuan mengatasi
beragam masalah atau kebutuhan yang ada. Salah satu teknologi yang semakin
banyak dipakai oleh banyak perusahaan baik besar maupun kecil adalah jaringan
komputer atau biasa disebut networking.
Seorang network engineer mempunyai tugas utama untuk mengatur jaringan baik jaringan
skala kecil hingga skala besar, yang nantinya akan digunakan untuk pertukaran
data komputer pada sebuah perusahaan, lembaga dan sebagainya. Kehadiran serta
tanggung jawab teknisi jaringan menjadi sangat penting guna kelancaran usaha
terlebih lagi bagi perusahaan besar. Adapun pekerjaan seorang network engineer
biasanya adalah seputar network administrator, design jaringan, installasi dan
maintenance.
Menjadi Seorang Network Engineer
yang expert Memang bukan perkara mudah, perlu kerja keras, do’a dan sabar untuk
meraihnya. Lalu apa saja Kiat Sukses
menjadi Seorang Network Engineer? Berikut ini tips yang bisa Anda
praktekkan :
- Pola pikir positif membuat network engineer selalu barfikir transformatif, dinamis, pantang menyerah ketika menghadapi kegagalan dan selalu semangat dalam menjalani kehidupan karena dalam fikirannya telah tertanam positifisme, setiap hari adalah kebaikan
- Memiliki rasa ingin tau terhadap hal baru dalam hal ini terkait dengan dunia tekhnologi, bukan hanya seputar networking, karena seorang network engineer dituntut untuk memiliki pemahaman dan penguasaan mengenai tekhnologi secara global
- Kemampuan berfikir, mengamati dan menganalisa (troubleshooting) secara tepat dan akurat sangat penting untuk dimiliki seorang network engineer. Skill ini lebih diutamakan oleh perusahaan guna kelancaran kerja
- Dunia network engineer di era modern memang sangat dibutuhkan, tidak hanya di Negara lokal saja, melainkan juga internasional, oleh karena itu, perlu untuk membangun relasi dengan mitra (stake holders) yang sudah sukses. Tentu kita juga harus memahami bahasa Inggris guna kelancaran komunikasi
- Segala sesuatunya harus dimulai dari hati bukan karena ikut-ikutan teman atau orang yang sudah sukses, hal ini tidak dibenarkan dan jangan sampai terjadi, karena seorang network engineer itu butuh niat sungguh-sungguh
- Mencintai pekerjaan dengan apapun resikonya, karena untuk menjadi network engineer kelas expert merupakan modal utama bagi perkembangan karirnya nanti
- Berani mencoba (praktek) dan jangan takut gagal. Percuma jika hanya memahami teori tapi tak bisa menerapkannya, begitu juga sebaliknya. Seorang network engineer dituntut untuk mempunyai pengalaman global; bagaimana memanagemen network, maintenance, instalasi dan lain sebagainya
- Kemampuan bekerja sama dalam sebuah team adalah suatu keharusan. Apapun alasannya, tak mungkin kita menghandle project secara personal. Untuk itu perlu adanya pemahaman mengenai job description dan bagaimana cara berkoordinasi dengan team
- Belajar otodidak tidak ada jaminan akan berhasil. Teori atau konsep (materi) memang dapat dipelajari sendiri secara otodidak, namun ilmu tanpa praktek terasa sangat kurang, pengalaman yang hanya bisa didapat dari praktikum dapat menjadi hambatan bagi mereka yang belajar secara otodidak. Kemampuan untuk dapat mengkonfigurasi switch dan router Cisco tipe tertentu sampai pada tingkat tertentu merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki jika hendak menjadi seorang CCNA, sehingga praktik mengkonfigurasi perangkat tersebut sangat penting. Bagi mereka yang belajar mengkonfigurasi kedua perangkat tersebut secara otodidak, maka salah satu alternatif adalah membeli perangkat sendiri namun harganya sangat mahal
- Demi efektifitas, sangat disarankan untuk mengikuti training komputer, kursus komputer, atau lebih spesifik seperti mengikuti training CCNA (Cisco Certified Network Associate). Hal ini dirasa perlu dan penting guna keefektifan, namun bukan berarti belajar otodidak tidak cukup. Selain itu, sertifikat yang nantinya didapat dari kursus akan menjadi nilai plus ketika melamar kerja. Dalam menentukan tempat kursus, pilihlah training center yang memiliki tenaga pengajar yang berpengalaman, bukan hanya bersertifikasi CCNA serta memiliki perangkat penunjang yang lengkap dan dengan jumlah yang memadai. Hal ini penting karena instruktur yang berpengalaman biasanya dapat menjelaskan materi yang ada dengan lebih mengena tidak hanya teori ataupun textbook-based saja. Perangkat yang lengkap dengan jumlah memadai akan memperlancar dan mempermudah proses belajar secara praktik.
Umumnya, seseorang yang belajar
networking pasti membidik sertifikat guna masa depan yang lebih baik, dimana
sertifikat tersebut dapat digunakan untuk berkarir di perusahaan. Adapun
sertifikasi dibagi menjadi beberapa peringkat, yaitu : lokal, nasional dan
internasional. Dari segi biaya, sertifikasi internasional akan lebih mahal
daripada lokal. Namun, selain lebih “bergengsi” sertifikasi ini lebih diakui
kredibilitasnya oleh berbagai perusahaan terutama perusahaan asing sehingga
kemampuan pemegang sertifikasi tersebut tak diragukan lagi. Salah satu contoh
sertifikasi internasional pada bidang networking adalah CCNA (Cisco Certified
Networking Associate ) yang merupakan satu dari sekian banyak sertifikasi
networking yang ditawarkan oleh Cisco.
Seorang Network engineers mempunyai
tugas utama untuk mengatur jaringan computer pada sebuah perusahaan. Baik itu
jaringan computer kecil ataupun besar, yang akan digunakan untuk pertukaran
data maupun sumber daya yang lain seperti printer. Pekerjaan seoran network
engineers biasanya meliputi network administrator, design, install dan
maintenance komunikasi antar computer yang ada di dalam sebuah perusahaan atau
organisasi.
Seorang network engineers harus
dapat bekerja pada 4 sistem :
– Local area networks (LANs)
– Metropolitan area networks (MANs)
– Wide area networks (WANs)
– Global area networks (GANs)
– Local area networks (LANs)
– Metropolitan area networks (MANs)
– Wide area networks (WANs)
– Global area networks (GANs)
Topik-topik yang dipelajari di
beberapa lembaga-lembaga pengajaran dengan konsentrasi networking yaitu :
– Internet, wide area networks, dan local area networks.
– Networking configuration and protocols
– Routing and traffic management
– Network operating systems
– Wireless and wired networks
– Network analysis and design
– Internet, wide area networks, dan local area networks.
– Networking configuration and protocols
– Routing and traffic management
– Network operating systems
– Wireless and wired networks
– Network analysis and design
Sekarang sebagian besar
perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil, membutuhkan seorang network
engineer untuk mengurusi jaringan computer yang ada di perusahaan mereka.
Biasanya beberapa kebutuhan umum yang dicari oleh sebuah perusahaan dalam
mencari network engineer adalah sebagai berikut :
• Implementation and possible design of converged networks
• Implementation and possible design of local and remote systems
• Development and monitoring of network dial-up or VPN Connection
• Analyzing corporate network applications and client-server environments
• Implementation and possible design of converged networks
• Implementation and possible design of local and remote systems
• Development and monitoring of network dial-up or VPN Connection
• Analyzing corporate network applications and client-server environments
Untuk dapat memenuhi kebutuhan
sebuah perusahaan dalam bidang jaringan computer, kita harus memiliki beberapa
keahlian sebagai berikut :
• Design, implement and maintain a routed and switched IP wired and wireless network infrastructure based on an understanding of core networking concepts and industry best practices.
• Design, implement and maintain major network systems and services such as active directory, email, DNS, servers, clients and data storage based on an understanding of core information systems concepts and industry best practices.
• Visualize, communicate and document technology related to consumer, service provider and industry requirements, trends and use cases.
• Demonstrate the ability to select and architect the most appropriate network, information systems and technologies to meet the requirements of specific projects and communicate these decisions clearly in written and oral forms.
• Articulate, implement and support contemporary IP network–based communications, collaboration, virtualization and mobile systems and services.
• Design, implement and maintain a routed and switched IP wired and wireless network infrastructure based on an understanding of core networking concepts and industry best practices.
• Design, implement and maintain major network systems and services such as active directory, email, DNS, servers, clients and data storage based on an understanding of core information systems concepts and industry best practices.
• Visualize, communicate and document technology related to consumer, service provider and industry requirements, trends and use cases.
• Demonstrate the ability to select and architect the most appropriate network, information systems and technologies to meet the requirements of specific projects and communicate these decisions clearly in written and oral forms.
• Articulate, implement and support contemporary IP network–based communications, collaboration, virtualization and mobile systems and services.
Sebagai pendukung dan nilai plus,
seorang network engineers juga harus memiliki skill programming, tentu saja
programming yang berhubungan dengan jaringan computer. Beberapa bahasa
pemrograman yang banyak digunakan sebagai bahasa pemrograman jaringan atau
client-server yaitu c/c++, perl, bash, dan assembly.
Sekarang banyak sekali
lembaga-lembaga pendidikan baik yang dikelola pemerintah maupun swasta, yang
menyediakan pelatihan jaringan computer, seperti cisco, juniper, compTIA, dll.
–
Sebagai pendukung dan nilai plus,
seorang network engineer juga
harus memiliki skill programming, tentu saja programming yang berhubungan
dengan jaringan computer, yaitu meliputi : c/c++, perl, bash, dan assembly.